Contemplative Young Man Reflects on a Melancholic Beach – AI Generated Video | Hailuo AI

Generate & Play Hailuo AI video: **Judul:** **"Sendu di Pasir"** **Konsep:** Seorang pemuda (usia 18-25 tahun) terlihat murung dan tenggelam dalam pikiran, berjalan sendirian di tepi pantai saat senja. Ekspresinya kosong, kadang melihat ke ombak, seolah mencerminkan kegalauan hatinya. **Visual:** - **Lokasi:** Pantai berpasir putih/kecokelatan dengan ombak tenang tetapi berirama. - **Waktu:** *Golden hour* (senja) dengan langit jingga kebiruan, atau *blue hour* (setelah matahari terbenam) untuk nuansa lebih melankolis. - **Kostum:** Pemuda mengenakan kaus putih lusuh/celana jeans/celana chino digulung hingga betis, atau baju oversized dengan rambut sedikit berantakan diterpa angin. - **Adegan:** - Berjalan tanpa alas kaki, sesekali menendang pasir atau air laut. - Duduk termenung sambil memegang sesuatu (foto, surat, atau handphone mati). - Close-up wajah dengan tatapan kosong, mungkin ada satu air mata yang jatuh. - Ombak yang menerjang kaki lalu surut, simbol perasaan yang datang-pergi. - Bayangannya memanjang di pasir, menegaskan kesendirian. **Nuansa Warna:** *Desaturated* (sedikit pudar) dengan tone biru-kelabu atau warm orange untuk kesan nostalgia. **Gerakan Kamera:** - *Slow motion* saat ombak atau rambutnya tertiup angin. - *Tracking shot* mengikuti dari belakang saat ia berjalan. - *Drone shot* dari atas menunjukkan betapa kecil dan sendiriannya dia di pantai. **Tambahan:** - Jika ada flashback, bisa sisipkan adegan *hazy* (berkabut) dengan wanita/kenangan lalu. - Bisa tambahkan simbol seperti burung terbang jauh atau botol kosong terdampar.

Original AI Prompt

Generate & Play Hailuo AI video: **Judul:** **"Sendu di Pasir"** **Konsep:** Seorang pemuda (usia 18-25 tahun) terlihat murung dan tenggelam dalam pikiran, berjalan sendirian di tepi pantai saat senja. Ekspresinya kosong, kadang melihat ke ombak, seolah mencerminkan kegalauan hatinya. **Visual:** - **Lokasi:** Pantai berpasir putih/kecokelatan dengan ombak tenang tetapi berirama. - **Waktu:** *Golden hour* (senja) dengan langit jingga kebiruan, atau *blue hour* (setelah matahari terbenam) untuk nuansa lebih melankolis. - **Kostum:** Pemuda mengenakan kaus putih lusuh/celana jeans/celana chino digulung hingga betis, atau baju oversized dengan rambut sedikit berantakan diterpa angin. - **Adegan:** - Berjalan tanpa alas kaki, sesekali menendang pasir atau air laut. - Duduk termenung sambil memegang sesuatu (foto, surat, atau handphone mati). - Close-up wajah dengan tatapan kosong, mungkin ada satu air mata yang jatuh. - Ombak yang menerjang kaki lalu surut, simbol perasaan yang datang-pergi. - Bayangannya memanjang di pasir, menegaskan kesendirian. **Nuansa Warna:** *Desaturated* (sedikit pudar) dengan tone biru-kelabu atau warm orange untuk kesan nostalgia. **Gerakan Kamera:** - *Slow motion* saat ombak atau rambutnya tertiup angin. - *Tracking shot* mengikuti dari belakang saat ia berjalan. - *Drone shot* dari atas menunjukkan betapa kecil dan sendiriannya dia di pantai. **Tambahan:** - Jika ada flashback, bisa sisipkan adegan *hazy* (berkabut) dengan wanita/kenangan lalu. - Bisa tambahkan simbol seperti burung terbang jauh atau botol kosong terdampar.

Download

AI-Powered Analysis

The video depicts a young man (aged 18-25) lost in thought, walking alone on the beach at sunset. His expression is vacant, occasionally looking at the waves, as if reflecting his inner turmoil.

You Might Also Like